Buserkriminalitas.com, MINAHASA – Gedung pasar di Desa Tulap, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, disebut warga tidak ada asas manfaat dan kini terbengkalai, bahkan sudah ditumbuhi rumput liar.
Menurut keterangan warga kepada awak media, bangunan tersebut didirikan sebelum pandemi COVID-19. Namun, setelah sempat digunakan sekali, diduga gedung tersebut dibiarkan terbengkalai selama bertahun tanpa perawatan.
Saat awak media mengunjungi lokasi, kondisi gedung pasar terlihat tidak terawat. Bangunan itu sudah dipenuhi ditumbuhi rumput liar dan jauh dari pemukiman warga. Diduga, lokasi yang tidak strategis menjadi alasan utama gedung tersebut tidak dimanfaatkan.
Selain itu, warga juga mengungkapkan bahwa gedung serupa dibangun di beberapa desa lain di Kabupaten Minahasa.
Menanggapi informasi ini, awak media menghubungi Kepala Dinas Perdagangan, Danu Warouw, melalui WhatsApp untuk meminta tqngapan terkait kondisi gedung pasar yang dianggap tidak ada asas manfaat tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak terkait.
(Atr)