Dari hasil penelusuran media pada Kamis, 12 Desember 2024, gedung perpustakaan yang seharusnya sudah selesai direnovasi tampak tidak terurus dan ditumbuhi rumput liar.
Salah satu guru yang ditemui di lokasi mengungkapkan bahwa pekerjaan rehabilitasi tersebut sudah lama terbengkalai. Hingga akhir tahun 2024, bangunan itu belum juga diperbaiki sepenuhnya.
Menanggapi hal ini, awak media mencoba menghubungi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Belang, Jody Ronald Kaligis, melalui WhatsApp. Dalam keterangannya, Jody menyebut bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.
“Sesuai info dari guru-guru dan kepala sekolah sebelum saya, rehab gedung perpustakaan ini dibiayai dari bantuan DAK tahun 2021. Pembangunannya dilakukan oleh pihak ketiga, bukan swakelola oleh sekolah, sehingga pihak sekolah tidak terlibat langsung,” tulis Jody dalam pesan WhatsApp.
Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Daerah Sulawesi Utara, Sri R. Pasiak, belum mendapatkan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Publik berharap pemerintah dan pihak terkait segera menyelesaikan masalah ini agar fasilitas perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh siswa dan tenaga pendidik.
(Atar)