Buserkriminalitas.com, MANADO - Warga sekitar Pantai Karangria, Kelurahan Bitung Karangria, Kecamatan Tuminting, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria dewasa yang terapung di perairan dekat tambatan perahu. Korban diketahui bernama Feri Takarangkiang (45), seorang satpam di Kampus Delasale, yang berasal dari Kelurahan Kombos Timur, Kecamatan Singkil, Pada Sabtu, 9 November 2024, sekitar pukul 10.00 WITA.
Menurut keterangan saksi pertama, Joni Takarangkiang, yang merupakan adik kandung korban, pada pagi itu ia membawa korban ke pantai untuk terapi mandi laut mengingat kondisi korban yang tengah menderita sakit stroke. Setelah beberapa waktu, korban yang sedang mandi di laut tidak terlihat lagi. Joni, yang duduk di pinggir pantai, kemudian bertanya kepada teman korban yang berada di daratan, dan diberitahu bahwa korban sempat meminjam kacamata renang dan menuju ke area batu tambatan perahu. Ketika Joni mencari di lokasi tersebut, ia menemukan tubuh korban terapung dengan posisi menghadap ke bawah, tertahan oleh tali pengikat perahu.
Joni berteriak meminta bantuan, dan saksi kedua, Simson Gandaria, yang berada di dekat lokasi, langsung mendatangi dan membantu mengangkat tubuh korban ke daratan. Mereka berusaha memberikan pertolongan dan membawa korban ke Rumah Sakit Sitti Maryam, namun korban sudah dipastikan meninggal dunia.
Pihak kepolisian dari Polsek Tuminting yang tiba di lokasi segera mengamankan TKP. Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keterangan saksi juga mengungkapkan bahwa korban menderita stroke dan rutin menjalani terapi di pantai setiap minggu.
Keluarga korban telah menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, yang kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi menyimpulkan bahwa kematian korban disebabkan oleh kecelakaan saat terapi mandi laut, meskipun proses penyelidikan lebih lanjut tetap dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian.
(Atr)