Jakarta timur,buserkriminalitas,com, – Toko obat keras dijual bebas tanpa resep dokter ditemukan dijalan raya lampu merah Ciracas (keong) jakarta timur,toko obat keras yang dijual bebas tanpa resep dokter,berkedok toko kosmetik diduga kuat menjual obat keras tanpa resep dokter, .
Saat di konfirmasi tim investigasi buserkriminalitas,com, mengungkap penjaga toko (MAULA),pemilik toko (EKAS),saat penjaga toko di mintai keterangan,saya baru jaga toko 4 bulan,kalo toko,kalo toko sudah lama,buka toko jam 8 pagi tutup jam jam 09 malam,satu hari aja laku paling banyak 8 lempeng,kalo kalo lagi rame bisa 10 lempeng pak,,
miris sekali toko obat keras berkedok toko kosmetik ini menjual tramadol, tryex,hexymer, dan kuning dijual bebas, kepada semua golongan remaja di bawah umur usia 20 tahun.
Bahaya dan Pelanggaran Hukum
Praktik ini tidak hanya melanggar Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, tetapi juga memperburuk situasi sosial. Penyalahgunaan obat-obatan sering menjadi pemicu tindakan kriminal, seperti tawuran, perampokan, hingga kekerasan seksual.
Pelanggar dapat dikenai hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp 1,5 miliar berdasarkan Pasal 197 dan 198 UU Kesehatan. Namun, hingga kini, belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang.
Kami awak media, meminta aparat segera bertindak tegas untuk menghentikan peredaran obat-obatan ilegal ini,
Jika dibiarkan, dampaknya akan merusak masa depan dan generasi muda akan meningkatkan angka kriminalitas.
(Redaksi)