Ini Tanggapan Masyarakat Serta Pemerintah Desa Terkait Pembangunan Infrastruktur di Desa Cicadas yang Viral

Bogor | buserkriminalitas.com,-  Beredar di berbagai link berita terkait carut marutnya pembangunan infrastruktur yang dipekerjakan oleh pemerintah desa Cicadas melalui anggaran bantuan keuangan ( BANKEU ) yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Bogor T.A 2024

Kendati demikian membuat awak media buserkriminalitas.com melakukan investigasi ke  keberbagai lokasi yang dimana lokasi tersebut menjadi titik pembangunan infrastruktur tersebut Minggu,10/11/24

Dari hasil penelusuran tim investigasi buserkriminalitas terdapat tiga (3) titik lokasi pembangunan yang berada di desa Cicadas tersebut diantaranya pembangunan renovasi kantor desa yang berada dilingkungan RW 04, pembangunan infrastruktur jalan yang berada dilingkungan RW 07 dan RW 13.

Adapun besar anggaran yang dipergunakan dalam pembangunan tersebut sebesar 1 ( satu ) Miliar yang terbagi menjadi tiga, adapun rinciannya 

Pembangunan infrastruktur jalan desa dengan Hotmix*

Tahap I Anggaran senilai Rp.258.000.000
Tahap II Anggaran senilai Rp.172.000.000
Dengan ukuran volume 750 M x 3 M x 0,05 M
Yang berada di Kp. Pabuaran RW 07, serta pembangunan jalan lingkungan yang berada Kp. Parung Tanjung RW 13.

Tahap I Anggaran senilai Rp. 192.000.000
Tahap II Anggaran senilai Rp.128.000.000
Dengan ukuran volume 500 M x 3,2 M x 0,05

*Pembangunan Kantor Desa*

Tahap I  Anggaran senilai Rp.150.0000.000 
Tahap II Anggaran senilai Rp.100.000.000
Dengan ukuran Volume 12 M x 6 M

Dari hasil penelusuran  di titik lokasi pembangunan jalan desa beberapa warga masyarakat memberikan tanggapan positif terkait pembangunan tersebut seperti halnya yang diutarakan warga sebut saja Heru ia menjelaskan pembangunan ini sangat membantu terutama bagi para pengguna jalan ini mayoritas pekerja pabrik yang setiap hari nya ratusan karyawan melintas di jalur ini dimana sebelumnya jalan ini banyak lubang yang sangat rentan akan kecelakaan dan memperlambat dalam perjalan sehingga sering terjadi kemacetan dampak dari banyaknya lubang tersebut, tetapi setelah dirapihkan jalan ini beberapa waktu lalu sangat terasa manfaatnya. Ucapnya 

Lanjut Heru berharap semoga pemerintah desa terus menerus melakukan perbaikan perbaikan teruma akses jalan karena sangat membantu perekonomian masyarakat terutama warung - warung yang berada di pinggir jalan. Tambahnya 


Lebih lanjut terkait viralnya berita tentang pembangunan jalan yang dinilai asal jadi tim investigasi buserkriminalitas menyambangi kediaman salah satu staf dari pemerintah desa Cicadas yang dimana beliau salah satu dari Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ), tim investigasi buserkriminalitas langsung menanyakan terkait viralnya pemberitaan yang tayang diberbagai media online, dengan santun Ari menjelaskan terkait pembangunan infrastruktur jalan yang menggunakan hotmix tersebut.

Terkait pembangunan terdapat berbagai tahapan diantaranya :
1. Pengajuan
2. Pencairan 
3. Pelaksanaan
4. Monitoring 
5. Evaluasi 

Adapun terkait  pekerjaan  Ari selaku TPK akan berkoordinasi kepada pihak ketiga bila mana ada pekerjaan yang kurang maksimal yang telah dilaksanakan, itu pun akan dilakukan setelah hasil monitoring yang dilakukan oleh pihak kecamatan. Ucapnya 

Ari juga menambahkan terkait pengerjaan yang bersumber dari dana bantuan keuangan kabupaten Bogor tersebut akan ada berita acaranya dari hasil monitoring pihak kecamatan. Tambahnya

Lebih lanjut Kepala Desa Cicadas Dian Hermawan saat ditemui di ruangan dinasnya, ia menjabarkan terkait viral dalam salah satu media online yang sudah tayang yang bertuliskan kepala desa Cicadas tidak koperaktif terhadap wartawan.

Dengan tegas kepala desa Cicadas membantah terkait pemberitaan tersebut 

" Saya bukan tidak koperaktif terhadap media atau wartawan yang mehubungi saya terkait pekerjaan pembangunan infrastruktur yang berada di desa yang saya pimpin, karena pada dasarnya sudah di serahkan oleh TPK terkait pekerjaan tersebut silakan berkomunikasi kepada TPK. Ucapnya 

Dian menambahkan terkait apabila adanya kekurangan dalam pelaksanaan pembangunan yang saat ini sedang berjalan dan dana yang baru diserap sebesar 60 %, kami selaku pemerintah akan perbaiki apabila adanya kekurangan menunggu hasil berita acara monitoring yang dilakukan oleh pihak kecamatan. Tambahnya

Lebih lanjut di tempat terpisah Adithia selaku kasi ekbang kecamatan Gunung Putri dan selaku tim monitoring terkait pembangunan infrastruktur yang berada di kecamatan Gunung Putri, menyampaikan kepada tim investigasi buserkriminalitas terkait berita yang sudah beredar tentang pembangunan infrastruktur yang menggunakan anggaran bantuan kabupaten Bogor ( BANKEU ) yang berada di desa Cicadas 

" Saya ucapkan terima kasih kepada teman media dan seluruh element masyarakat yang sudah melakukan kontrol sosialnya sehingga menjadikan bahan  monitoring dan evaluasi terkait pembangunan tersebut" ucapnya 

Lebih lanjut Adit juga menambahkan terkait hasil monitoring dan evaluasi pembangunan yang berada di desa Cicadas akan disampaikan kepada pihak desa dan harus ditindak lanjuti serta terkait berita acara hasil monitoring dan evaluasi juga disampaikan kepada inspektorat kabupaten Bogor sebagai laporan hasil berita acara monitoring dan evaluasi kecamatan. Tambahnya
(Redaksi)