Surabaya,buserkriminalitas,com,Dengan Ini Holil Anggota Intelijen Kopasgasus Lgs Ri Menghimbau Kepada Pimpinan Polrestabes Surabaya Untuk Secepatnya Menuntaskan Kasus Ini Secepat Mungkin , Sebagaimana Laporan Ibu Nur Fadillah Yang Sudah Masuk Dalam Polrestabes Surabaya Dan Di Tandatangani Oleh / Brigpol Nrp 93110431 Novan Priyatna Surya Winata. Bilamana Dala 3 Kali 24 Jam Dari Polrestabes Surabaya Tidak Ada Klarifikasi Atau Tindak Lanjut ,Maka Holil Mengatakan Polrestabes Surabaya Wajib Di Priksa Divisi Propam Mabes Polri Diduga Lalai Dalam Bertugas
Cerita asal kejadian
sebelum kejadian saya sempat survey ke toko pada hari jumat namun toko itu tutup, lalu saya mencari no toko dan saya mendapatkan no wa(+62 823-1211-8626) itu dari google lalu saya chat, saya tanya pada wa tersebut samun saya memutuskan pesan pada hari rabu tanggal 21 bulan agustus tahun 2024, lalu no wa(+62 823-1211-8626) tersebut,
menerima pesanan saya sempat saya dikasih nota dan pihak toko atau admin wa itu tersebut minta dp 50% dan pesanan lalu saya dikasih nota total pemesanan untuk buat pembayaran dp pemesanan lalu saya bayar dp tersebut senilai rp. 3.452.500, lalu wa tersebut menanyakan barang ini minta dikirim atau diambil untuk pesanannya,
lalu saya minta dibuatkan barang pesanan dan dikabarkan barang sudah ready dihari kamis pada tanggal 22 agustus 2024, lalu wa itu tersebut minta pelunasan sebelum barang ready lalu saya janjikan hari besoknya pagi, lalu besok pagi saya tf senilai rp. 3.652.500, lalu wa tersebut ngasih kabar barang itu sore dikirim, pada tgl 23 agustus 2024 saat sore jam 17.00 tersebut wa tersebut mengasih kabar jika barang sudah dikirim dengan exspedisi lion parcel,
lalu lion parcel menghubungi saya untuk membuat surat pengiriman barang lalu saya dikirimkan dengan barcode, nah saya diarahkan ke mandiri, lalu barcode mu saya arahkan ke mandiri dari mandiri tersebut yang katanya nomor tracking tetapi muncul nominal transaksi senilai 2.510.815 lalu saya diarahkan klik lanjut darisana munculnya pembayaran lalu saya lapor ke exspedisinya katanya itu nomor tracking dan saldo saya mengurang katanya uang itu kembali lalu saya dikasih lagi untuk kodenya lagi tapi tetap transaksi lagi ,pembayaran berhasil sampai 4 kali transaksi dan jumlah totalnya semua rp 12.092.000. lalu saya sempat lapor ke pihak toko atau wa tersebut,
katanya exspedisi itu aman dan jika exspedisi itu tidak mengembalikan uangnya wa tersebut tetap bertanggung jawab tapi tidak lama semua diblokir, dan semua uang masuk hampir rp. 19.829.000 dari sini saya lampirkan bukti-bukti transaksi.tegas holil menyatakan hukuman bagi sodara febryan fauzy gustian / haqipay/ yakni hukuman berlapis sebagaimana dalam pasal 492 undang undang 1/2023 (pasal 378 kuhp), pasal 310 & 311 kuhp, dan pasal 28 ayat (1) undang undang itee.
holil meminta agar secepatnya di tangani dengan baik , ucap holil jaman semakin canggih tidak mungkin polrestabes surabaya tidak bisa menuntaskan kasus ini secepatnya apalagi berbulan-bulan artinya kami tunggu informasi selanjut nya bilamana dalam 3 kali 24 jam tidak ada informasi ke kami maka polrestabes surabaya wajib di priksa. demi menjaga keutuhan nkri.berikut kami lampirkan bukti terimakasih salam nkri
(Redaksi)