Evakuasi korban Angin Puting Beliung Masih Terus Dilakukan Oleh Pemerintah Desa Leuwi Nutug

Bogor | Buser kriminalitas.com - Dampak hujan yang disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis 7/11/24 lalu meninggalkan duka yang mendalam bagi para korban yang terdampak, hal itu masih dirasakan hingga saat ini.

Hingga saat ini tim Destana Desa Leuwi nutug dan instansi terkait masih berjibaku mengevakuasi rumah - rumah yang tertimpa pohon dampak dari angin kencang tersebut. Minggu,10/11/24.

Aep ketua Destana Desa Leuwi nutug melalui pesan WhatsApp beliau menjelaskan " sedikitnya ada 8 ( delapan ) rumah yang mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon, bahkan ada yang nyaris rata dengan tanah dampak dari angin tersebut, selain itu terdapat 45 rumah yang mengalami rusak ringan serta satu orang mengalami luka akibat tertimpa asbes yang terbang tertiup angin

Lebih lanjut Aep dari kemarin kami bersama instansi terkait dan pemerintah Desa Leuwi nutug melakukan penanganan para korban yang terdampak, kita sempat terhenti dalam evakuasi pohon yang menimpa rumah salah satu warga dikarenakan kondisi cuaca dan keadaan yang khawatir akan membahayakan anggota yang membantu evakuasi tersebut. Ujarnya 

Di tempat terpisah Yayan  selaku sekretaris Desa Leuwi nutug membenarkan adanya musibah tersebut dan hingga saat ini masih dilakukan upaya - upaya penanganan dampak dari musibah tersebut salah satunya evakuasi pohon yang menimpa rumah warga dan merapihkan puing - puing rumah yang roboh akibat angin tersebut. 

Hal lain juga Yayan menjelaskan adapun yang terlibat dalam evakuasi korban diantaranya 
Pemdes Leuwi nutug BPBD Kab.Bogor, Damkar Sektor Citereup,Bhabinmas Desa Leuwinutug, Bhabinsa Desa Leuwinutug,Pol PP Citeureup,Linmas ,RT/RW Setempat, dan warga. Paparnya.

Lebih lanjut Yayan menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu waspada disaat hujan dengan di sertai angin karna sangat berbahaya dan apa bila didalam perjalan terjadi hal tersebut carilah tempat berteduh dengan aman.

Yayan juga berharap kepada pemerintah pusat agar bisa memberikan bantuan kepada warga kami yang terkena musibah. Tukasnya.


Tedi Setiawan