Diduga Mafia BBM Jenis Pertalite Menggunakan Surat Rekomendasi Tidak Sesuai Ketentuan.

MINAHASA SELATAN || Buserkriminalitas.com
 
Baru-baru ini, seorang oknum kedapatan menggunakan kendaraan pick-up yang membawa galon berisi BBM jenis pertalite dengan kapasitas 30 liter per satu galon dalam jumlah besar. Hal ini menimbulkan kecurigaan, karena jika oknum tersebut terus mendapatkan pertalite dalam jumlah besar, bisa menyebabkan kelangkaan dan meresahkan masyarakat.

Ketika media mencoba mengonfirmasi pemilik pick-up tersebut, oknum itu tidak memberikan banyak informasi mengenai aktivitasnya. Ia hanya menyatakan bahwa dirinya hanyalah seorang sopir.

Yang lebih mengejutkan, saat dicek dokumen yang dibawa oknum tersebut untuk mendapatkan pertalite, diduga ternyata surat rekomendasi yang dimilikinya tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Selain itu, oknum tersebut mengaku hanya sopir dan tidak bisa menunjukan surat kuasa untuk pengambilan BBM atas nama yang tertera di surat rekomendasi tersebut.

Lebih parahnya lagi, pengangkutan BBM jenis pertalite menggunakan pick-up tersebut diduga tidak memiliki izin sesuai aturan, dan pengambilan dilakukan pada pukul 05:30 pagi.

Jika praktik pengambilan BBM jenis pertalite tidak sesuai ketentuan terus terjadi, ini berpotensi menyebabkan kelangkaan, merugikan masyarakat, dan negara. Oleh karena itu, kasus ini perlu ditindak oleh pihak berwenang dan aparat hukum untuk memproses oknum yang menyalahgunakan BBM demi keuntungan pribadi.

(Atar)

Post a Comment for "Diduga Mafia BBM Jenis Pertalite Menggunakan Surat Rekomendasi Tidak Sesuai Ketentuan."