Diduga kuat Adanya Jaringan Penimbunan dan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Jenis pertalite di Desa sirnasari Kecamatan tanjungsari kabupaten Bogor

Bogor.buserkriminalitas.com. Mengungkap jaringan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis. pertalite diwilayah Kabupaten Bogor  diduga kuat tersangka berinisial (M )  berikut mobil  kijang super  selain itu mesinnya dihidupkan saat mengisi bahan bakar minyak jenis pertalite  sebagai barang bukti.

Hasil Penelusuran tim investigasi dilokasi terkait kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis pertalite Ketika salah sedang mengisi BBM dan mendapati mobil kijang super  yang mencurigakan disalah satu SPBU didesa tanjung sari Kabupaten Bogor, 

pada saat dilakukan pengecekan ditemukan ada sebuah unit mobil kijang super waktu pengisian BBM jenis pertalite dalam keadaan mesin hidup diduga mobil kijang super tersebut sudah dimodifikasi berisi jerigen
Adanya dugaan  jenis bahan bakar bersubsidi tersebut disalahgunakan, ditampung dan dijual ke pedagang untuk meraup keuntungan pribadi dengan harga yang tinggi 

Saat dimintai keterangan oleh awak media diduga mengaku sebagai Bemper/backup inisial (mr) mengakui bahwa dirinya dari awak media juga dan diduga ada lagi tersangka yang merupakan operator SPBU.yang belum di ketahui inisialnya.

Dari hasil penelusuran inisial (mr ) mengakui usaha penimbunan (tampung) BBM jenis pertalite tersebut  sejak 01 maret 2023 melakukan aksinya ditiga lokasi SPBU- dan SPBU yang lainya belum ada kepastian /belum diketahui diwilayah Kabupaten Bogor.

“Pengemudi mobil kijang super tersebut ini ditarget untuk mengisi pertalite di SPBU-SPBU Laen. di wilayah Bogor kecamatan tanjungsari. Di Kabupaten Bogor. baru ada satu yang di ketahui SPBU sebagai untuk membantu inisial  (RL) SPBU- serdang ,” jelasnya.

Modusnya,inisial ( M) membeli bahan bakar jenis pertalite dengan menggunakan mobil kijang  super  yang didalamnya sudah dimodifikasi dengan beberapa jerigen Setiap jerigen memiliki kapasitas 60 liter.
diduga inisial (M)  menghubungi operator SPBU terlebih dahulu dan kemudian menunjukan barcode mypertamina yang sudah disiapkan dan berbeda dengan nomor polisi kendaraan tersebut.

“Ketika datang ke SPBU sudah menghubungi operator SPBU masing-masing. Kemudian menggunakan mypertamina di via handphone-nya, di-scan,  bebernya.
Pada saat operator SPBU mengisi BBM ke mobil kijang super milik inisial(M)  tersangka menghidupkan mesin pompa dan jenis bahan bakar pertalite  tersebut masuk ke dalam jerigen 

Akibat penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut,  pendistribusian subsidi jenis pertalite yang seharusnya bisa dinikmati oleh masyarakat menjadi berkurang hingga merugikan semua pihak.

Menurut aturan Undang undang perbuatan tersebut bisa di jerat dengan Pasal 55 Undang Undang Republik Indonesia dengan Nomor 22 Tahun 2001 Pasal 40 Angka 9 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022Dengan ancaman hukuman paling lama enam tahun dan atau denda 60 milyar rupiah,” 

Maka dari itu kepada pihak APH Kepolisian cariu dan Jonggol serta Polda Jawa Barat segera ditindak karena telah melanggar aturan  dan undang undang.

(Red)

Posting Komentar untuk "Diduga kuat Adanya Jaringan Penimbunan dan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Jenis pertalite di Desa sirnasari Kecamatan tanjungsari kabupaten Bogor"