Warga Akan Geruduk Kawasan Ruko dan Perdagangan diSentra Eropa yang Saat Ini Sedang Marak Bisnis Maksiat Berkedok SPA

Bogor_Buserkriminalitas 18/07/2024 Maraknya tempat hiburan malam diKawasan ruko Sentra Eropa (sentrop) yang berada diwilayah Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, yang disinyalir dijadikan obyek perdagangan manusia.

Gilang salah satu warga Ciangsana, yang sehari-hari bekerja dikawasan Sentrop mengaku resah dengan banyaknya pengunjung SPA tiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga larut malam, bahkan ada yang nutup hingga jam 02.00 WIB dengan bebasnya beroperasional dikawasan Sentrop itu sangat meresahkan warga dan pemilik perkantoran dilingkungan sekitar outlet yang berlogo Nisa dan Salsa tersebut, karna diduga kuat dijadikan tempat esek-esek dengan modus spa dan karaoke,"

“Jumlah spa dikawasan ini lebih dari puluhan, semua tempat esek-esek, banyak pelanggannya lelaki hidung belang bergantian setiap hari menjajaki para terapis -terapis disitu,” katanya kepada awak media, Kamis (18/07/24).

Selain itu Gilang juga mempertanyakan terkait ijin SPA sekaligus tempat Karaoke tersebut karena menurutnya tidak mungkin pemerintah baik itu yang di daerah maupun pusat mengeluarkan ijin terhadap tempat maksiat tersebut.

“Itu belum memiliki ijin, dan pastinya itu mah gelap, paling mengantongi ijin pariwisata katanya lagi, dan setahu saya tidak mungkin Pemerintahan Kabupaten Bogor mengeluarkan surat ijin selain dari Pariwisata pak” ucapnya

Gilang bahkan mendapat info dari warga bahwa dalam waktu dekat akan melakukan demo besar-besaran termasuk juga jama'ah masjid yang berada diseberang Sentrop tersebut akan ikut demo.

"masa bapak tidak tahu rencana ini, bahwa akan ada penggerudukan warga nanti, ungkapnya, bapak ini kan wartawan harusnya bapak lebih tahu dari pada saya," tambahnya.

Harusnya Aparat Penegak Hukum ( APH ) peka terhadap indikasi penyakit masyarakat ini supaya tidak menular perilaku-perilaku negatif ini kepada generasi yang akan datang, karena ini akan jadi preseden buruk bagi generasi muda kedepan.

Salah satunya nama outlet spa yang tertera didepan ruko yang diduga kuat sebagai tempat maksiat itu adalah bernama NISA, dan satu lagi bernama SALSA yang berada dikompleks pertokoan Sentra Eropa ditengah kawasan perumahan elite ini, yang berada didalam lingkup Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri.

"Adapun tarif harganya, terbilang sangat terjangkau, hanya kisaran Rp 200 sampai Rp 500 ribu saja, sudah bisa menikmati sensasi dipijat bahkan sampai melakukan hubungan intim dengan para terapis yang mayoritas tidak berasal dari sini" ungkapnya lagi.

Cara masuk ketempat SPA tersebut cukup mudah, bisa melalui online, mulai dari Michat, WhatsApp, bahkan langsung saja datang ketempat tersebut untuk booking langsung, karena semua managementnya sudah terampil dalam memasarkan kaum hawa tersebut kepada para hidung belang bagai barang dagangan.

"tawar menawar harga pas tancap gas !!" tutupnya sambil undur diri.

Mudah-mudahan besok atau lusa akan ada aksi kepedulian warga, baik dari jama'ah masjid yang persis didepan Sentra Eropa tersebut, agar semua perhatian Aparat Penegak Hukum (APH) dan dinas terkait agar bisa melakukan tindakan tegas supaya tidak ada lagi tempat-tempat yang menjadi sarang maksiat terselubung di kompleks ruko Sentra Eropa tersebut.

edwin