Kawasan Perkantoran Sentrop kota wisata cibubur Marak Esek - Esek Berkedok SPA

Bogor,buserkriminalitas,com, Maraknya Tempat Hiburan Malam diKawasan Sentra Eropa (sentrop) yang berada diwilayah Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dijadikan perdagangan manusia.

Gilang salah satu warga Ciangsana, yang sehar - hari kerja dikawasan Sentrop mengaku resah dengan banyaknya pengunjung SPA tiap hari mulai Pkl 10 : 00 Wib hingga larut malam dikawasan Sentrop itu sangat meresahkan warga dan pemilik perkantoran dilingkungan sekitar outlet yang berlogo Nisa dan Salsa tersebut, karna diduga kuat dijadikan tempat esek-esek berkedok SPA.

“SPA disitu semua yang jumlahnya lebih dari puluhan Itu, semua tempat esek-esek SPA, banyak pelanggan lelaki hidung belang bergantian setiap hari menjajaki para trapis - Trapis ditempat ,” katanya kepada awak media Buser Kriminalitas .com, Kamis (19/07/24).

Selain itu Gilang juga mempertanyakan terkait izin SPA sekaligus tempat Karaokean itu karena menurutnya tidak mungkin pemerintah mengeluarkan izin terhadap tempat maksiat tersebut.

“Itu belum memiliki izin itu mah gelap, paling mengantongi izin parawisata katanya lagi, dan setau saya tidak mungkin pemerintahan kabupaten Bogor mengeluarkan izin selain dari Pariwisata, pak” ucapnya

Gilang bahkan mendapat info dari warga akan melakukan demo besar - besaran termasuk juga jamaah masjid yang diseberang Sentrop itu akan ikut Demo.

"masa bapak tidak tahu akan ada penggerudugan warga nanti, ungkapnya, bapak kan wartawan harusnnya bapak kan harusnya lebih tahu dari pada saya," ucapnya.

Harusnya aparat penegak hukum ( APH ) harus peka terhadap penyakit masyarakat ini biar tidak menular perilaku - perilaku generasi yang akan datang, karena ini akan jadi preseden buruk banyak generasi muda kedepan.

Salah satunya merek yang tertera didepan ruko yang diduga kuat tempat maksiat itu adalah bernama NISA, satu nagi namanya SALSA yang berada dipertokoan Sentra Eropa ditengah kawasan perumahan elite ini, yang masih termasuk didalam lingkup Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri.

" Adapun tarif Harganya, terbilang sangat terjangkau, hanya kisaran Rp 200 sampai Rp 400 ribu saja, sudah bisa menikmati sensasi dipijat bahkan sampai melakukan hubungan intim ditempat dengan para terapis," ungkapnya lagi.

Cara masuk ketempat SPA tersebut cukup mudah, bisa melalui online, mulai dari michat, Whatsap, bahkan langsung saja datang ketempat itu juga bisa diboking langsung, karena semua managementnya sudah terampil dalam memasarkan kaum Hawa tersebut kepada hidung belang.

Mudah - mudahan besok atau lusa akan ada aksi warga, baik dari jamaah masjid yang persis didepan Sentera Eropa tersebut, agar semua jadi perhatian aparat penegak hukum ( APH ) biar bisa ditindak tegas biar tidak ada lagi tempat" maksiat disentrop Europa ini.

( Redaksi )