Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menyampaikan arahan dihadapan personil Polantas.
PEKANBARU, BuserKriminalitas,com – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Riau mengapresiasi beragam terobosan serta langkah-langkah yang dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Riau guna mendukung kelancaran mudik Lebaran (Idul Fitri) 1445 Hijriah.
Hal tersebut ditandai dengan 62 pos pelayanan yang didirikan oleh Ditlantas Polda Riau terdiri dari 37 Pos Pengamanan (Pospam), 22 Pos Pelayanan (Posyandu) dan 3 Pos Terpadu, tersebar di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Baca juga: AKP Viola Ungkap Besaran Biaya Pembuatan SIM
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan tanggap dari Ditlantas Polda Riau dalam mengamankan arus mudik tahun ini. Sebab pendirian Pospam dan Posyan dibeberapa titik rawan lakalantas dan kemacetan ini sangat antisipatif dan bagus,” kata Wakil Ketua 2 PKC PMII RIAU, Rachdinal, Sabtu (6/4/24).
Menurutnya, pendirian Pospam dan Posyandu tak hanya untuk mengantisipasi insiden lakalantas dan kemacetan, namun juga untuk memberikan rasa aman bagi pengendara dan para pemudik lebaran dari tindak kejahatan (kriminal).
Baca juga: Polres Pelalawan Gelar Peringatan Isra Mi'raj, 24 Anak Yatim Dapat Santunan
"Hal ini sangat membantu masyatakat. Sudah sepantasnya kita apresiasi kerja keras dan maksimal Ditlantas Polda Riau dalam memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat," terang Rachdinal.
Selain itu, Polda Riau secara langsung menjadi penyelenggara mudik gratis. Disebutkan Rachdinal, program mudik gratis tersebut bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga keselamatan dan kenyamanan lebih terjamin serta memangkas beban pengeluaran biaya.
Baca juga: Kompol Manapar Situmeang Kunjungi Kelurahan Kampung Dalam
“Mudik gratis tentunya sangat berpengaruh untuk masyarakat. Mereka merasa terbantu. Masyarakat dimudahkan dan itu salah satu upaya juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Redaksi