*LSM Kampak Mas-RI Pertanyakan Jam Operasional Kerja Desa Sukamanah*

Bogor - Buserkriminalitas.com. Lembaga Swadaya Masyaraka(LSM) Kampak Mas-RI pertanyakan jam Operasional Kerja Desa Sukamanah Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, ketika dirinya melakukan Kegiatan kontrol sosial pada jam 13.30 WIB, Kamis,(14/3/2024).

Betapa kagetnya ia ketika sesampainya di depan Kantor Desa Sukamanah, karena yang terlihat suasana Kantor sangat sepi seperti tak ada kehidupan bahkan Pintu Gerbangnya pun tertutup rapat.

"Sungguh sangat disayangkan sekali Kantor Desa sudah tutup dan tidak ada satupun aktifitas kerja dari staf yang bekerja dikantor desa ini, padahal sekarang baru jam 13.30 WIB masih siang." Ujar Ketua DPD LSM Kampak Mas-RI (Muhamad Wahidin)/bang wahid (sapaan akrabnya)

Lebih lanjut ia mengatakan " Jika Kantor Desa Siang-siang begini sudah tutup, lalu bagaimana bisa melakukan pelayanan yang baik dan optimal kepada masyarakatnya, bahkan tadi pun ada bapak-bapak pake motor hendak membuat Surat ke Kantor Desa sampai balik lagi karena liat Pintu Pager Kantor Desa sudah tertutup rapat. "Ucap bang wahid ke awak media.

Bulan Puasa jangan di jadikan ajang atau alasan untuk bermalas-malasan, apalagi dalam pelayanan kepada masyarakat, jika ada masyarakat yang betul-betul dalam keadaan darurat, dan membutuhkan sesuatu dari desa sedangkan desa sudah tutup di siang harinya bagaimana itu, apalagi hal tersebut berkaitan dengan nyawa, apa Kepala Desa akan bertanggungjawab penuh?ini jelas Kepala Desa Sukamanah tidak Profesional dalam menjalankan tupoksinya. Kelalaian yang dibuat dengan sengaja.

Di waktu yang sama, bang wahid pun mencoba menghubungi Pak Camat Jonggol yakni bapak Andri Rahman via Whatsapp, dan Pak Camat Andri pun merespun dengan cepat serta memberikan jawaban bahwa Selama Bulan Suci Ramadhan Pelayanan di setiap Desa yang ada di Jonggol itu sama seperti biasanya tidak ada perubahan yakni mulai dari jam 08.00 pagi sampai jam 15.00 WIB.

Jadi sangat jelas sekali Kepala Desa Sukamanah yakni Bapak Hadi Sutardi beserta Jajarannya melakukan kemalasan secara bersama-sama dengan sengaja. Bahkan tidak begitu mementingkan kepada pelayanan untuk masyarakatnya sendiri. (Redaksi)