LAMPUNG SELATAN || BUSERKRIMINALITAS.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan, melalui Kepala Dinas PUPR "Hasbi Azka" memberikan klarifikasi prihal kontroversi Vee Proyek yang mencatut salah satu pejabatnya. (Rabu, 6/3/2024)

Hasbi Azka mengatakan mengapresiasi kepada media buserkriminalitas.com yang telah ikut serta dalam memonitoring kegiatan yang ada di Satker Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan.

"apresiasi setinggi-tingginya kepada media buserkriminalitas.com yang ikut memantau pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan", (Klarifikasi Dinas PUPR Lamsel).

Dinas PUPR Lampung Selatan Menjelaskan belanja jasa konsultasi perencanaan dan pengawasan melalui proses pengadaan barang atau jasa di website spse.lkpp.go.id.

Prihal informasi dugaan adanya pengondisian Vee proyek pada kegiatan satker Dinas PUPR Lampung Selatan Hasbi Azka menegaskan tidak ada pengondisian terhadap konsultan perencana dan konsultan pengawasan.

"Kepala bidang Bina Marga yang bernama Hasanuddin juga bertindak sesuai dengan PPK yang memiliki kewenangan sesuai dengan peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah, proses pengadaan jasa konsultan mematuhi ketentuan Perpres No 16 tahun 2018 dengan perubahan trakhir dengan Perpres No 12 tahun 2022.

Selanjutnya Dinas PUPR Lampung Selatan juga mengatakan siap menerima kritik/saran untuk menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.

"Kami menyadari bahwa tidak ada pekerjaan yang sempurna, karena kesempurnaan milik yang maha kuasa dan kami siap menerima saran/kritik untuk kami bisa berbuat lebih baik di masa yang akan datang". Tutupnya dalam surat klarifikasi

(Red)